Hwagh….
Awak kaget sekali begitu kakak awak yang baru pulang dari jogja membawa serta lagu the carpenter yang close to you [they long to be] di FD putih lucunya. Gilak sekali kawan2ku sekalian, awak udah nyari tuh lagu sampe di emperan kliwon [bajakan__^]. Udah juga awak nanya ke temen2, udah juga awak keluar masuk toko kaset, masih ajah lagu kuno itu kaga awak temuin.
Dan, tadi siang sepulang dari jogja buat liat pameran iklan, kakak awak menghampiri awak dan ketawa.
“ Fel, di flashdiskku ada tuh lagu close to you”
Awak lonjak2 kaga keruan, edan emang. Tapi tuh lagu emang bagus banget. Jadi awak segera merampas flashdisk kakak awak dan nancepke tuh fd ke kompi. Langsung konser gituh lah… hehhe… nyanyi2 fals kaga jelas.
Kakak awak masuk ke kamar awak, maw ambil barang, tapi langsung shock begitu denger suara awak yang bagus banget. Dia kaga nyangka kalo suara adeknya sebagus Celine Dion. Kwakakakakz. Kakak awak ngomong ke awak,
“ Fel, taw kaga sih. Tuh lagu aku dapet dari Iphie, temenku di jogja. Jadi pas itu aku kan gek di rumah dia, terus dia ngopiin lagu2 bagus yang ada di kompinya buat aku. Aku gag tau tuh kalo ada lagu Close to you yang kamu cari2 tuh. Pas aku buka di rumah, aku juga shock, kok tiba-tiba lagu itu nangkring di flashdiskku.”
Oke, jadi emang bener ungkapan kalo Tuhan itu tahu tapi dia menunggu. Hehhe, ungkapan itu awak ambil dari buku yang judulnya edensor. Buku itu tuh novel ke tiga Andrea Hirata Seman dari tetralogi Laskar Pelanginya.
Btw nih, baca buku itu bikin awak pengen nangis. Well, meski harus awak akui kalo semua bukunya Andrea bikin awak nangis [apalagi yang Laskar Pelangi…. Mata awak ampe bengkak!]. Kejadian yang paling memorable buat awak tuh pas dia baru dateng ke Euro, tepatnya di Brugge, dan pas itu ada yang belum beres sehingga dia ma Arai –sepupuya- kaga boleh nginep di apartemen itu malam itu. Mereka yang kaga punya kenalan menggelandang malem itu di jalan. Padahal –for god’s sake!- suhu malem itu minus belasan derajat. Sampe2 malemnya tuh si Ikal menggigil gemeteran banget sampe dari idungnya keluar darah. Si Arai sambil nangis gituh gendong ikal dan ngubur ikal di dalem tanah dan ikal ditumpukin gituh sama daun. Di sana ceritanya si Ikal udah hamper mati pas tiba-tiba punggungnya jadi hangat. Ternyata humus bisa buat suhu lebih tinggi.
Pokoknya, buku Laskar Pelangi, Sang Pemimpi dan Edensor bagus banget. Awak suka sama buku itu, sama kayak awak suka sama buku 5cm-nya Donny Dhirgantoro. Taw gag sie, pas awak ujian [ato try out yah? Awak agak lupa2 inget pokoknya] matem gituh, awak tiba-tiba tereak SEMANGAT didalem ruangan. Gara2 virus 5cm. dan emang oq, biz itu awak tambah semangat.
Ini nih ungkapan2 yang awak temuin di 5cm yang sampe sekarang masih jadi tulisan di kepala awak kalo awak gek maw ulangang ato gek ada masalah…
Whether u believe u can or whether u believe u can’t,
U’re absolutely right!
Semangat!
Kalo kamu punya impian, harapan, cita-cita
Letakkan dia 5 cm di depan kening kam!
U can if u think u can!
Banyak pokoknya dan awak suka semua!
Cerita nyata nih,
Pas itu awak kelas 3 smp en maw ujian. Awak emang mayan kalo di pelajaran laen [hwakakakz] tapi awak parah banget kalo matem. Awak tuh bandel, semua guru tau kalo awak bandel. Dan guru matem awak dulu tuh sering awak kerjain gituh, misalnya nih, pernah awak ngagetin pak guru itu. Jadi awak sembunyi di balik pintu, terus awak bilang ‘bAaaa!’. Tapi guru awak kaga ngamuk ma awak.
Awak kaga pernah ajar matem, awak kaga pernah garap pr matem. Terus, pas upacara kan awak jadi protocol gituh, terus guru matem awak gek jadi Pembina upacara, ngasi amanat gituh lagh… dan guru di sebelah awak waktu itu mayan deket sama awak. Dia bilang gini,
“ Pak *titit* itu sering kamu buat jengkel, tapi dia masih sabar ajah…”
Dan, awak ngerasa berdosa.
Dan, awak ngerasa geblek banget.
Tapi, awak emang kaga bisa matem!
Pas saat-saat itu, kakak awak bawa buku 5cm. katanya nih buku bagus banget. Awak baca buku itu, langsung tamat non stop. Kaga pake maem dulu, kaga pake pipis dulu. Awak baca non stop. Dan, kaga taw kenapa awak semangat banget. saat itu juga awak ganti buku matem awak, awak tulisi moto-moto kayak yang ada di 5cm. dan, awak mulai buat tugas gituh.
Awak jadi semangat!
Guru awak yang matem itu mulai peduli sama awak [mungkin mikir, nih anak kerasukan apa isa garap pr]
Awak isa kalo disuruh maju
Dan…
Nilai ujian nasional awak untuk matematik 96,7
Hanya salah di satu nomer.
Awak jadi mikir, apa jadinya kalo pas itu kakak awak kaga bawa buku 5cm?
live was like a box of chocolates, you never know what you're gonna get (Forrest Gump)
Kamis, 31 Januari 2008
The Shawshank Redemption
The Shawshank Redemption
Tim Robin Andy
Morgan Freeman Red
Sibukan hidupmu atau sibuklah untuk mati.
Bagi napi di penjara, mereka bakal ngelakuin semua hal buat bisa survive. Ya, mereka menyibukkan diri mereka sendiri, apapun yang mereka lakukan, mereka tidak peduli. Termasuk di penjara shawshank.
Andy [tim robin] yang berprofesi sebagai bankir terkenal dituduh membunuh istrinya yang sedang selingkuh dengan seorang pegolf pro. Dia yakin dia tidak bersalah, Well, dia ragu. Saat malam istrinya dibunuh, dia memang berada di depan rumah pegolf pro kekasih istrinya itu, dia mabuk di dalam mobilnya dan membawa pistol. Semula dia berencana membunuh istrinya, namun dia tidak bisa. Dia membuang pistolnya dan pergi.
Namun, pagi harinya istrinya ditemukan tewas –dengan selingkuhannya- dan singkatnya Andy yang masih bersikukuh dia tidak membunuh istrinya yang menjadi korban, dia dipenjara seumur hidup di Shawshank.
Di Shawshank Andy berkenalan dengan Red [morgan freeman], Red terkenal sebagai penyelundup barang di Shawshank. Barang-barang seperti rokok, poster artis bahkan permen karet sekalipun harus dibayar mahal di dalam penjara.
Andy mulai beradaptasi, penjara membuat orang kehilangan harapan. Membuat orang terinstitusi. Membuat orang bermetamorfosa menjadi penjahat. Semula, orang yang masuk penjara akan membenci dinding-dinding yang mengelilingi mereka, namun lama-lama mereka terbiasa, dan mereka akan bergantung pada kehidupan di balik dinding itu. Ya, mereka akan menerimanya.
Kepala penjara –norton- orang yang picik, dia tau Andy semula adalah bankir. Dan dia memanfaatkan jasa Andy. Dia menjadikan Andy sebagai akuntan. Kesibukan, itu yang Andy cari untuk membunuh waktu, jadi dia menerima dirinya sebagai banker Norton. Saat seorang pemuda bernama Tommy datang dan bercerita pada Andy bahwa dia bertemu dengan seorang bernama Blach di salah satu penjara yang pernah dihuninya, Blach bercerita bahwa dia pernah merampok rumah seorang pegolf pro yang sedang bersama pacarnya yang ternyata adalah istri dari seorang banker dan blach tidak terlewat oleh hokum dan banker tersebutlah yang masuk penjara oleh perbuatannya. Andy menemui Norton dan meminta siding lagi. Norton tidak mengabulkan karena Andy sudah terlalu tau tentang dirty money yang dia miliki. Sebagai reaksi dari laporan Andy itu, Norton membunuh Tommy. Well, tentu saja dia telah memanipulasi semuanya.
Andy yang sudah tidak tahan lagi dengan sangat jenius bisa keluar dari Shawshank. Dan itu berkat mimpinya. Yup, harapan itu adalah yang terbaik.
Pokoknya, film ini memang bagus, The Shawshank Redemption
Tim Robin Andy
Morgan Freeman Red
Sibukan hidupmu atau sibuklah untuk mati.
Bagi napi di penjara, mereka bakal ngelakuin semua hal buat bisa survive. Ya, mereka menyibukkan diri mereka sendiri, apapun yang mereka lakukan, mereka tidak peduli. Termasuk di penjara shawshank.
Andy [tim robin] yang berprofesi sebagai bankir terkenal dituduh membunuh istrinya yang sedang selingkuh dengan seorang pegolf pro. Dia yakin dia tidak bersalah, Well, dia ragu. Saat malam istrinya dibunuh, dia memang berada di depan rumah pegolf pro kekasih istrinya itu, dia mabuk di dalam mobilnya dan membawa pistol. Semula dia berencana membunuh istrinya, namun dia tidak bisa. Dia membuang pistolnya dan pergi.
Namun, pagi harinya istrinya ditemukan tewas –dengan selingkuhannya- dan singkatnya Andy yang masih bersikukuh dia tidak membunuh istrinya yang menjadi korban, dia dipenjara seumur hidup di Shawshank.
Di Shawshank Andy berkenalan dengan Red [morgan freeman], Red terkenal sebagai penyelundup barang di Shawshank. Barang-barang seperti rokok, poster artis bahkan permen karet sekalipun harus dibayar mahal di dalam penjara.
Andy mulai beradaptasi, penjara membuat orang kehilangan harapan. Membuat orang terinstitusi. Membuat orang bermetamorfosa menjadi penjahat. Semula, orang yang masuk penjara akan membenci dinding-dinding yang mengelilingi mereka, namun lama-lama mereka terbiasa, dan mereka akan bergantung pada kehidupan di balik dinding itu. Ya, mereka akan menerimanya.
Kepala penjara –norton- orang yang picik, dia tau Andy semula adalah bankir. Dan dia memanfaatkan jasa Andy. Dia menjadikan Andy sebagai akuntan. Kesibukan, itu yang Andy cari untuk membunuh waktu, jadi dia menerima dirinya sebagai banker Norton. Saat seorang pemuda bernama Tommy datang dan bercerita pada Andy bahwa dia bertemu dengan seorang bernama Blach di salah satu penjara yang pernah dihuninya, Blach bercerita bahwa dia pernah merampok rumah seorang pegolf pro yang sedang bersama pacarnya yang ternyata adalah istri dari seorang banker dan blach tidak terlewat oleh hokum dan banker tersebutlah yang masuk penjara oleh perbuatannya. Andy menemui Norton dan meminta siding lagi. Norton tidak mengabulkan karena Andy sudah terlalu tau tentang dirty money yang dia miliki. Sebagai reaksi dari laporan Andy itu, Norton membunuh Tommy. Well, tentu saja dia telah memanipulasi semuanya.
Andy yang sudah tidak tahan lagi dengan sangat jenius bisa keluar dari Shawshank. Dan itu berkat mimpinya. Yup, harapan itu adalah yang terbaik.
Pokoknya, film ini memang bagus, The Shawshank Redemption
Romeo and Juliet
Romeo and Juliet...
bukan!
bokap and nyokap...
Kemarin sore awak cerita2 sama nyokap. Pertama sih awak curhat2 gituh, abiz itu nyokap tiba2 cerita soal first sight’nya sama bokap. Ceileh… kayak di pilem2 ajah!! Jadi tuh semula nyokap awak satu smp gituh sama bokap. Katanya dulu bokap awak culun!! Hehhe. Jadi pas itu nyokap awak kaga kenal gituh sama bokap.
Pas sma, bokap awak balik lagi ke semarang. Nyokap masih di kudus. Baru pas kuliah mereka ketemu lagi. Ternyata eh ternyata, nyokap awak cerita kalo bokap awak kaga culun lagi pas kuliah. Malahan keren!! Hwekekekekz [ternyata bakat keren awak turunan bokap!]. Katanya banyak cewek yang naksir sama bokap, apalagi bokap punya band yang cukup terkenal-lah di semarang [btw terkenal banget sampe pernah manggung jadi band utama di GOR Wergu Kudus!! Hehhe… awak bangga!]. Pas bokap uda mulai maen2 gituh ke kosan nyokap, ternyata bokap awak udah punya cewek [bakat selingkuh juga yap bokap awak!_________^]
Singkat cerita, bokap awak broke up sama ceweknya dan nyokap awak uda maw dilamar sama orang di kudus. Nyokap terus cerita sama calon bokap awak gituh kalo dia maw dilamar padahal dia kaga suka sama orangnya. Terus, kayak di pilem2 gituh, bokap awak buruan ngelamar nyokap. Hehhe…. kawin degh!
Btw awak ngiri sama ortu awak. Well, kaga banyak keluarga yang ‘bahagia’ dan bisa survive. Bahkan di Amrik sana prosentasi cerai tuh makin banyak ajah. Awak ngiri… bisa ya, suka sama satu orang seumur idup? Kaga bosen apa?
Awak jadi keinget sama pilem American Beauty. Di pilem yang main Kevin Spacey itu nyritain kejenuhan seseorang terhadap hidupnya. Terhadap istrinya, keluarganya, pekerjaannya. Pokoknya dia bosen jalanin rutinitas, jenuh. Akhirnya dia bunuh diri.
Awak kagak mau bunuh diri dan awak bangga sama keluarga awak!
Bukan,
Awak bangga sama bokap dan nyokap awak. Sangat!
bukan!
bokap and nyokap...
Kemarin sore awak cerita2 sama nyokap. Pertama sih awak curhat2 gituh, abiz itu nyokap tiba2 cerita soal first sight’nya sama bokap. Ceileh… kayak di pilem2 ajah!! Jadi tuh semula nyokap awak satu smp gituh sama bokap. Katanya dulu bokap awak culun!! Hehhe. Jadi pas itu nyokap awak kaga kenal gituh sama bokap.
Pas sma, bokap awak balik lagi ke semarang. Nyokap masih di kudus. Baru pas kuliah mereka ketemu lagi. Ternyata eh ternyata, nyokap awak cerita kalo bokap awak kaga culun lagi pas kuliah. Malahan keren!! Hwekekekekz [ternyata bakat keren awak turunan bokap!]. Katanya banyak cewek yang naksir sama bokap, apalagi bokap punya band yang cukup terkenal-lah di semarang [btw terkenal banget sampe pernah manggung jadi band utama di GOR Wergu Kudus!! Hehhe… awak bangga!]. Pas bokap uda mulai maen2 gituh ke kosan nyokap, ternyata bokap awak udah punya cewek [bakat selingkuh juga yap bokap awak!_________^]
Singkat cerita, bokap awak broke up sama ceweknya dan nyokap awak uda maw dilamar sama orang di kudus. Nyokap terus cerita sama calon bokap awak gituh kalo dia maw dilamar padahal dia kaga suka sama orangnya. Terus, kayak di pilem2 gituh, bokap awak buruan ngelamar nyokap. Hehhe…. kawin degh!
Btw awak ngiri sama ortu awak. Well, kaga banyak keluarga yang ‘bahagia’ dan bisa survive. Bahkan di Amrik sana prosentasi cerai tuh makin banyak ajah. Awak ngiri… bisa ya, suka sama satu orang seumur idup? Kaga bosen apa?
Awak jadi keinget sama pilem American Beauty. Di pilem yang main Kevin Spacey itu nyritain kejenuhan seseorang terhadap hidupnya. Terhadap istrinya, keluarganya, pekerjaannya. Pokoknya dia bosen jalanin rutinitas, jenuh. Akhirnya dia bunuh diri.
Awak kagak mau bunuh diri dan awak bangga sama keluarga awak!
Bukan,
Awak bangga sama bokap dan nyokap awak. Sangat!
Sabtu, 26 Januari 2008
Lucky You
Sebenernya nuthin special sih tentang pilem ini, awak minjem cuz ada Eric Bana yang [bujug!!] Di sini keliatan young banget. dia kalo di kerokin tuh brewoknya ternyata keliatan yihuii!! Hehhe!
Ini pilem about poker and love.
Iyap!
Poker sama cinta. Bahkan suasana di film ini lebih ‘mengkasino’ [hehhe, bahasa mana tuh] daripada casino royal.
Film ini settingnya di Nevada, Las Vegas. Kalo awak gag salah nih, hamper 90 persen settingnya di dalem casino Bellagio. Jadi keinget film reservoir Dogs’nya Alejandro Gonzales Inaritu yang hamper 90 persen settingnya di dalem ruangan yang sama. Kayak film ini tuh kejadiannya.
Eniwei,
Bagian awal film ini langsung nampilin tokoh utamanya ,Huck. Di pawnshop gituh dia jual digicam dan gade’in cincin [cincin kawin mendiang ibunya bo’..]. Yang bikin awak kagum tuh cara dia spekulasi sama orang yang punya toko itu. Ngingetin sama Sherlock Holmes deh. Dia pinter banget baca bahasa tubuh orang.
By de wei, di film ini juga ada Drew Barrymore juga.
Ini pilem about poker and love.
Iyap!
Poker sama cinta. Bahkan suasana di film ini lebih ‘mengkasino’ [hehhe, bahasa mana tuh] daripada casino royal.
Film ini settingnya di Nevada, Las Vegas. Kalo awak gag salah nih, hamper 90 persen settingnya di dalem casino Bellagio. Jadi keinget film reservoir Dogs’nya Alejandro Gonzales Inaritu yang hamper 90 persen settingnya di dalem ruangan yang sama. Kayak film ini tuh kejadiannya.
Eniwei,
Bagian awal film ini langsung nampilin tokoh utamanya ,Huck. Di pawnshop gituh dia jual digicam dan gade’in cincin [cincin kawin mendiang ibunya bo’..]. Yang bikin awak kagum tuh cara dia spekulasi sama orang yang punya toko itu. Ngingetin sama Sherlock Holmes deh. Dia pinter banget baca bahasa tubuh orang.
By de wei, di film ini juga ada Drew Barrymore juga.
The Talented Mr Ripley
Fake.
Saat menonton film ini aku jadi keinget dengan lagu Fake Plastic Tree. Udah pohon plastic, palsu pula. Hehhe. Semua yang dialami Tom Ripley di film ini (Matt Damon) bermula dari satu kebohongan kecil. Satu kebohongan kecil, bahkan sangat tidak berarti sebenernya. Jaket.
Iyap, jaket.
Jadi ceritanya Tom Ripley yang saat itu akan main piano di suatu acara meminjam jaket Princeton milik salah temennya. Di acara itu dia berkenalan dengan Herbert Greenleaf (James Rebhorn). Saat ditanya, apakah dia kenal dengan anaknya, Dickie Greenleaf (Jude Law), yang juga pernah bersekolah di Princeton angkatan 56 dia jawab ya (oh dude, itulah kebohongan awal yang jadi kunci kebohongan lainnya). Dick yang memang berasal dari keluarga konglomerat udah lama menetap di Mongi (suatu wilayah di Italia) dengan ceweknya, Marge Sherwood (Gwyneth Paltrow).
Singkat cerita, Tom dikasih tugas oleh ayahnya Dick buat ngebalikin anak semata wayangnya itu ke New York dan Tom bakal dapet reward $1000 dari ayahnya Dick. Tom setuju dan berangkat ke Itali. Di perjalanan dia berkenalan dengan seorang wanita bernama Meredith (Cate Blanchett), dan saat berkenalan dia mengaku bernama Dick (Oh Dude, itu kebohongan kedua).
Dan Tom seneng dengan kehidupan barunya di Italia. Well, dia yang semula Cuma penyetem piano bisa hidup dengan gaya hidup jet set ala Dickie. Dan Tom ngerasa nggak mau untuk melepaskan kehidupan barunya. Saat dia sedang berlayar dengan perahu bareng Dickie, mereka bertengkar dan Tom membunuh Dickie. Selanjutnya Tom memainkan peran barunya, berpura-pura menjadi Dickie Greenleaf.
Okeh, setelah itu semua menjadi rumit. Pokoknya ini film yang bagus. Rumit, tapi simple. Yang buat emang top. Btw, kalo dikaw suka sama musik jazz, di film ini banyak referensi yang bagus tentang jazz. Nonton pilem itu awak jadi sadar kalo bohong itu bakal memperpanjang masalah, sekecil apapun kebohongan itu.
Saat menonton film ini aku jadi keinget dengan lagu Fake Plastic Tree. Udah pohon plastic, palsu pula. Hehhe. Semua yang dialami Tom Ripley di film ini (Matt Damon) bermula dari satu kebohongan kecil. Satu kebohongan kecil, bahkan sangat tidak berarti sebenernya. Jaket.
Iyap, jaket.
Jadi ceritanya Tom Ripley yang saat itu akan main piano di suatu acara meminjam jaket Princeton milik salah temennya. Di acara itu dia berkenalan dengan Herbert Greenleaf (James Rebhorn). Saat ditanya, apakah dia kenal dengan anaknya, Dickie Greenleaf (Jude Law), yang juga pernah bersekolah di Princeton angkatan 56 dia jawab ya (oh dude, itulah kebohongan awal yang jadi kunci kebohongan lainnya). Dick yang memang berasal dari keluarga konglomerat udah lama menetap di Mongi (suatu wilayah di Italia) dengan ceweknya, Marge Sherwood (Gwyneth Paltrow).
Singkat cerita, Tom dikasih tugas oleh ayahnya Dick buat ngebalikin anak semata wayangnya itu ke New York dan Tom bakal dapet reward $1000 dari ayahnya Dick. Tom setuju dan berangkat ke Itali. Di perjalanan dia berkenalan dengan seorang wanita bernama Meredith (Cate Blanchett), dan saat berkenalan dia mengaku bernama Dick (Oh Dude, itu kebohongan kedua).
Dan Tom seneng dengan kehidupan barunya di Italia. Well, dia yang semula Cuma penyetem piano bisa hidup dengan gaya hidup jet set ala Dickie. Dan Tom ngerasa nggak mau untuk melepaskan kehidupan barunya. Saat dia sedang berlayar dengan perahu bareng Dickie, mereka bertengkar dan Tom membunuh Dickie. Selanjutnya Tom memainkan peran barunya, berpura-pura menjadi Dickie Greenleaf.
Okeh, setelah itu semua menjadi rumit. Pokoknya ini film yang bagus. Rumit, tapi simple. Yang buat emang top. Btw, kalo dikaw suka sama musik jazz, di film ini banyak referensi yang bagus tentang jazz. Nonton pilem itu awak jadi sadar kalo bohong itu bakal memperpanjang masalah, sekecil apapun kebohongan itu.
Wahyu... fighting!
Sore ini temen awak ada yang masuk rumah sakit, sakit tipes. Udah lama sih dia sakit tipesnya. Dari mulai dua minggu yang lalu dia udah sakit, tapi gek siang tadi dia masuk rumah sakit. Penyakitnya udah parah, uda nyerang ginjalnya. Awak sampe gag tega ngeliatinnya. Abis dia nangis terus, engga nangis yang gembor-gembor gituh sih. Cuma netes terus air matanya. Namanya juga anak cowok, masak nangis gembar-gembor gituh.
Awak baru sore tadi ngeliat orang sakit yang sekarat gituh. Tadi si Aka donorin darahnya, awak pengen juga sih… tapi gag bisa.
Jadi begini kronologisnya,
Sore ini abis awak bangun bubuk siang, awak duduk di deket telpon sambil maem tempura saat tiba-tiba telepon berdering nyaring. Ternyata eh ternyata, itu telpon dari Atika. Dia bilang Wahyu sakit keras di rumah sakit, butuh darah. Awak langsung gelagapan. Awak telpon tuh si Aka. Dia bilang sekarang dia mau ke mardirahayu [nama rumah sakitnya], yawdah… awak nyusul ke sekolahan dulu.
Ternyata hanya ada Awak, Aka, Kebo dan Hafid. Kita langsung ke rumah sakit, di sana udah ada dhimas, dedied, nindy ma tika. Aka langsung di seret cowoknya ila [awak kaga tau namane] buat donor darah, kita langsung ke ruangannya wahyu. Di tengah jalan kita ketemu ama orang-orang yang kaga asing buat kita, semua pada nangis. Awak langsung gemeter, takut.
Di ujung koridor ada ila, temen se ben’nya Wahyu. Kita masup ruangan. Awak masih gemeter. Ada banyak orang di ruangannya. Ada nyokapnya Wahyu yang udah nangis gituh, meluk Dedied. Ada juga ceweknya Wahyu yang duduk di sampingnya. Wahyu tiduran di kasur, awak langsung kaga tega buat ngeliat. Tiba-tiba ajah pengen nangis. Wahyu yang selama ini awak kenal pecicilan en sableng isa kayak gituh. Dia nangis gituh, napasnya satu-satu. Ya ampun,,,
Muga ajah dia cepet baikan,
Muga ajah dia kaga kenapa-napa,
Muga ajah dia sama keluarganya isa tabah.
Awak baru sore tadi ngeliat orang sakit yang sekarat gituh. Tadi si Aka donorin darahnya, awak pengen juga sih… tapi gag bisa.
Jadi begini kronologisnya,
Sore ini abis awak bangun bubuk siang, awak duduk di deket telpon sambil maem tempura saat tiba-tiba telepon berdering nyaring. Ternyata eh ternyata, itu telpon dari Atika. Dia bilang Wahyu sakit keras di rumah sakit, butuh darah. Awak langsung gelagapan. Awak telpon tuh si Aka. Dia bilang sekarang dia mau ke mardirahayu [nama rumah sakitnya], yawdah… awak nyusul ke sekolahan dulu.
Ternyata hanya ada Awak, Aka, Kebo dan Hafid. Kita langsung ke rumah sakit, di sana udah ada dhimas, dedied, nindy ma tika. Aka langsung di seret cowoknya ila [awak kaga tau namane] buat donor darah, kita langsung ke ruangannya wahyu. Di tengah jalan kita ketemu ama orang-orang yang kaga asing buat kita, semua pada nangis. Awak langsung gemeter, takut.
Di ujung koridor ada ila, temen se ben’nya Wahyu. Kita masup ruangan. Awak masih gemeter. Ada banyak orang di ruangannya. Ada nyokapnya Wahyu yang udah nangis gituh, meluk Dedied. Ada juga ceweknya Wahyu yang duduk di sampingnya. Wahyu tiduran di kasur, awak langsung kaga tega buat ngeliat. Tiba-tiba ajah pengen nangis. Wahyu yang selama ini awak kenal pecicilan en sableng isa kayak gituh. Dia nangis gituh, napasnya satu-satu. Ya ampun,,,
Muga ajah dia cepet baikan,
Muga ajah dia kaga kenapa-napa,
Muga ajah dia sama keluarganya isa tabah.
Bujug!
Beberapa waktu yang lalu awak rebutan gantungan kunci dengan temen awak, DimazAlitSaputraKasiDuaYangItemSekalih [selanjutnya kita singkat tersangka dengan inisial DASKDYIS.
Asal mula betel ini dimulai dengan gantungan kunci koin yang ada gambaran orang smile punya awak yang dikasi oleh-oleh sodara dari jerman. Si DASKDYIS ngiri ma gantungan kunci awak dan dengan sepenuh hati, jiwa, raga dan tenaga mencoba meluluhkan hati awak untuk memberikan gantungan kunci itu padanya. Nah, awak tentu saja tidak mau. Lagipula itu gantungan kunci emang bagus pisan! Selanjutnya usaha perampokan [hiperbolis] pun disusun oleh DASKDYIS, namun semuanya berbuah nihil. Akhirnya karena kesel, DASKDYIS menghentikan segala usahanya yang sepenuh hati, jiwa, raga dan tenaga itu.
Kemudian di suatu siang yang sangat terik dengan sinar matahari memancarkan sinarnya dengan amat sangat teramat terangnya [gaya puitis, ndez…] DASKDYIS menghampiri awak dengan senyum penuh kemenangan di wajah item kenclingnya. Dia lalu memamerkan kunci motornya beserta gantungan-gantungan kuncinya yang menempel di sana yang naubidile banyak banget. Dia mengambil satu gantungan kunci berbentuk bulet berwarna merah sambil berteriak kemenangan.
Bujug!!
Benda bullet itu familiar banget. Sedetik kemudian awak kaget.
Awak = Maz…. Itu kan chip yang dipake orang-orang di Casino buat maen poker!!!! Kok isa punya!!!
DASKDYIS= hehehe…. Bagus kan… ini asli dari Las Vegas Nevada… nih ada tulisannya.
Jemari lentik awak [bo’ong ding] mendekatkan gantungan kunci itu di depan mata. Iyap,
Ada tulisannya Las Vegas Nevada. Di sana juga ada nilai chip itu $5. Awak jadi keinget pilem Casino Royal!!!!
Awak= gila….. mau-mau-mau-mau!!!
DASKDYIS= Wueeeek….
Dan here aiam…
Menyusun strategi perampokan untuk mencuri gantungan kunci DASKDYIS.
Hehehe….
Asal mula betel ini dimulai dengan gantungan kunci koin yang ada gambaran orang smile punya awak yang dikasi oleh-oleh sodara dari jerman. Si DASKDYIS ngiri ma gantungan kunci awak dan dengan sepenuh hati, jiwa, raga dan tenaga mencoba meluluhkan hati awak untuk memberikan gantungan kunci itu padanya. Nah, awak tentu saja tidak mau. Lagipula itu gantungan kunci emang bagus pisan! Selanjutnya usaha perampokan [hiperbolis] pun disusun oleh DASKDYIS, namun semuanya berbuah nihil. Akhirnya karena kesel, DASKDYIS menghentikan segala usahanya yang sepenuh hati, jiwa, raga dan tenaga itu.
Kemudian di suatu siang yang sangat terik dengan sinar matahari memancarkan sinarnya dengan amat sangat teramat terangnya [gaya puitis, ndez…] DASKDYIS menghampiri awak dengan senyum penuh kemenangan di wajah item kenclingnya. Dia lalu memamerkan kunci motornya beserta gantungan-gantungan kuncinya yang menempel di sana yang naubidile banyak banget. Dia mengambil satu gantungan kunci berbentuk bulet berwarna merah sambil berteriak kemenangan.
Bujug!!
Benda bullet itu familiar banget. Sedetik kemudian awak kaget.
Awak = Maz…. Itu kan chip yang dipake orang-orang di Casino buat maen poker!!!! Kok isa punya!!!
DASKDYIS= hehehe…. Bagus kan… ini asli dari Las Vegas Nevada… nih ada tulisannya.
Jemari lentik awak [bo’ong ding] mendekatkan gantungan kunci itu di depan mata. Iyap,
Ada tulisannya Las Vegas Nevada. Di sana juga ada nilai chip itu $5. Awak jadi keinget pilem Casino Royal!!!!
Awak= gila….. mau-mau-mau-mau!!!
DASKDYIS= Wueeeek….
Dan here aiam…
Menyusun strategi perampokan untuk mencuri gantungan kunci DASKDYIS.
Hehehe….
Awak Tepar
Awak tepar…
Awak capek…
Awak sungguh sangat capek, kawan!
Okeh,
Huhuhuuhuu, it’s a hard day!! But still fun!
Awak sebel kenapa awak kagak bisa liburan sekolah?? Kenapa musti saben hari masiiii ajah tetep ke sekolah? Huh, bokap nyokap ampe komplen semuaw!
Tadi pagi awak ke sekolah jam sembilan’an. Kagak sempet sarapan cuz bangun kesiangan gara2 nonton Remember The Titans.
Di skul malah guru Pembina buat lomba peradilan semu’na udah dating alias awak telat. Yawdah dehh,,, awak terima kemurkaan beliau. Hehhe.
Tapi ternyata awak gag yang paling telat, masih ada Amin sama Roy yang datengnya lebih parah daripada awak.
Abis kita latian buat lomba tuh dari mulai jam 10’an sampe jam 1’an, kita maem pecel dulu. Abis itu ke rumah Toni cuz anak-anak osis maw beli kado buat b’daynya Sera ntar malem.
Okeh, kita ada dua kado konyol buat dia. Pokoknya sampe capek buanget muter-muter buat nyariin. Jadi jam setengah lima awak baru sampe rumah. Abis itu awak langsung mandi n solat asar. Inget sesuatu, awak nelpon nindy. Kagak bisa. Awak nelpon risma. Juga kagak bisa. Awak mulai curiga! Jangan2 telpon awak diguna2!! Hehhe. Akhirnya awak nelpon Dian dan…. Diannya baru mandi tuh, ntar telpon lagi ya?
Dasar!
Awak teringat sesuatu, kado awak belum awak bungkus!!! Awak kalang kabut, segera bawa kado ke toko en beli kertas kado. Biz itu aku suruh langsung mbaknya buat bungkusin [sumpeh serius duarius sinathrya, awak kaga bisa bungkus!]. awak kaga peduli mbaknya mangkel ato gag, setelah awak kasi duit ekstra, awak go hum. Maw ganti baju. Bingung juga awak maw pake apa, masa iya awak pake kaos oblong sama sepatu keds kayak biasa? Tapi iya masa awak mesti pake dress trus pake high hells? Hohho, awak menyiapkan momen itu buat acara pernikahan awak ajah [dengan terpaksa]!!! Hehhe.
Jam setengah enem’an awak sampe ke skul. Biz itu awak sama2 nak lainnya ke tempat acara. Awak ketiban sial, sodara2. Kan ada gem kayak masukin gelang karet gituh en kaga boleh jatoh, nah awak langsung jatoh. Yawdah deh, awak terima detensi [cieh] dengan pasrah. Awak kudu meragain gaya gituh, terus temen awak yang juga kena nasip sama kayak awak [Mak Cik] kudu nebak itu apa. Jadi awak dikasi tulisan gituh sama mbaknya buat gaya yang awak peragain, gini nih monyet pake kacamata makan pisang. Awak yang bingung pede ajah nunjuk temen awak, si Dhimas n meragain pake kaca mata en makan pisang. Gilaknya, temen awak si Mak Cik itu isa jawab monyet makan pisang. Ganti awak yang kaget, awak kan Cuma becanda nunjuk dimaz, kok dia bisa tau kalo itu monyet?? Wah, ato emang dia mirip monyet yap? Hohho.
Over all, awak pulang jam 10 malem en… yang bikin hari ini lebih bad lagi….
Awak disuruh ngetik bu hardi si guru pkn di skul awak materi persidangan yang tebelnya 50 lembar. Dan, awak disuruh bikin kebo temen awak yang ngehandle smasacup buatin logo!!
Ohmaigat!!!!!!!
Aiam sow taired.
Awak capek…
Awak sungguh sangat capek, kawan!
Okeh,
Huhuhuuhuu, it’s a hard day!! But still fun!
Awak sebel kenapa awak kagak bisa liburan sekolah?? Kenapa musti saben hari masiiii ajah tetep ke sekolah? Huh, bokap nyokap ampe komplen semuaw!
Tadi pagi awak ke sekolah jam sembilan’an. Kagak sempet sarapan cuz bangun kesiangan gara2 nonton Remember The Titans.
Di skul malah guru Pembina buat lomba peradilan semu’na udah dating alias awak telat. Yawdah dehh,,, awak terima kemurkaan beliau. Hehhe.
Tapi ternyata awak gag yang paling telat, masih ada Amin sama Roy yang datengnya lebih parah daripada awak.
Abis kita latian buat lomba tuh dari mulai jam 10’an sampe jam 1’an, kita maem pecel dulu. Abis itu ke rumah Toni cuz anak-anak osis maw beli kado buat b’daynya Sera ntar malem.
Okeh, kita ada dua kado konyol buat dia. Pokoknya sampe capek buanget muter-muter buat nyariin. Jadi jam setengah lima awak baru sampe rumah. Abis itu awak langsung mandi n solat asar. Inget sesuatu, awak nelpon nindy. Kagak bisa. Awak nelpon risma. Juga kagak bisa. Awak mulai curiga! Jangan2 telpon awak diguna2!! Hehhe. Akhirnya awak nelpon Dian dan…. Diannya baru mandi tuh, ntar telpon lagi ya?
Dasar!
Awak teringat sesuatu, kado awak belum awak bungkus!!! Awak kalang kabut, segera bawa kado ke toko en beli kertas kado. Biz itu aku suruh langsung mbaknya buat bungkusin [sumpeh serius duarius sinathrya, awak kaga bisa bungkus!]. awak kaga peduli mbaknya mangkel ato gag, setelah awak kasi duit ekstra, awak go hum. Maw ganti baju. Bingung juga awak maw pake apa, masa iya awak pake kaos oblong sama sepatu keds kayak biasa? Tapi iya masa awak mesti pake dress trus pake high hells? Hohho, awak menyiapkan momen itu buat acara pernikahan awak ajah [dengan terpaksa]!!! Hehhe.
Jam setengah enem’an awak sampe ke skul. Biz itu awak sama2 nak lainnya ke tempat acara. Awak ketiban sial, sodara2. Kan ada gem kayak masukin gelang karet gituh en kaga boleh jatoh, nah awak langsung jatoh. Yawdah deh, awak terima detensi [cieh] dengan pasrah. Awak kudu meragain gaya gituh, terus temen awak yang juga kena nasip sama kayak awak [Mak Cik] kudu nebak itu apa. Jadi awak dikasi tulisan gituh sama mbaknya buat gaya yang awak peragain, gini nih monyet pake kacamata makan pisang. Awak yang bingung pede ajah nunjuk temen awak, si Dhimas n meragain pake kaca mata en makan pisang. Gilaknya, temen awak si Mak Cik itu isa jawab monyet makan pisang. Ganti awak yang kaget, awak kan Cuma becanda nunjuk dimaz, kok dia bisa tau kalo itu monyet?? Wah, ato emang dia mirip monyet yap? Hohho.
Over all, awak pulang jam 10 malem en… yang bikin hari ini lebih bad lagi….
Awak disuruh ngetik bu hardi si guru pkn di skul awak materi persidangan yang tebelnya 50 lembar. Dan, awak disuruh bikin kebo temen awak yang ngehandle smasacup buatin logo!!
Ohmaigat!!!!!!!
Aiam sow taired.
Langganan:
Postingan (Atom)