Tapi yang paling membuat kepala ini bingung empat belas keliling adalah… soal jurusan! Iya kan? Mau milih jurusan apa nih? Kedokteran? Ah.. nggak suka. Ah… kemahalen. Teknik? Ah.. Rumit! Pertambangan? Ah… Bikin mabok! Sastra Inggris? Ah… nanti jadi apa? Komunikasi? Ah… orang tua nggak setuju, katanya terlalu nyantei. Jadi mau pilih apa??! Nah lo…
Kadang yang jadi sumber masalah utama adalah dana (again and again) serta bentrok ide sama orang tua. Ada banyak orang berotak encer seencer es degan di luar sana tapi karena keterbatasan ekonomi orang tua, ya apa boleh buat... maksud hati ingin masuk kedokteran tapi nyasar ke jurusan pakan ternak. Tapi yakin deh, kalo mau berusaha dan percaya sama yang namanya kekuasaan Tuhan, kamu kejar aja impian kamu itu. Pasti ada jalannya, just do it.
Kita harus segera nentuin pilihan kita sekarang juga, karena emang waktunya sudah semakin mepet. Mungkin kita panik. Mungkin kita bingung. Tapi pasti ada jalan. Pasti ada secercah jawaban yang ada di sana, di hatimu. Saya masih inget banget, waktu saya curhat sama Bapak dan bilang bingung mau ambil kedokteran atau nggak. Bapak bilang, semua jawaban itu ada di hati kita, ada di diri kita. Tinggal seberapa jernih hati kita, seberapa bening refleksi hati kita. Semuanya ada padamu. Heheheh.
