Menangis adalah sebuah kebutuhan. Yap, bukan cuma keinginan. Tapi yang jadi masalah, banyak orang yang nggak bisa menangis. Hhm… kayaknya sih gentle gitu yap kalo jarang nangis. Tapi sebenernya, lebih baik tangisan itu dikeluarkan. Daripada ati kita rasanya sesek terus sampe kaga bisa bernafas.
Ada orang yang emang sensitif banget. Kalo dia takut, langsung nangis. Buat salah dikit aja, langsung nangis. Diputus pacar, nangis. Berantem, nangis. Dikejar anjing, nangis. Dimarahin guru, nangis. Hhm... mungkin kadar menangis mereka terlalu banyak (hehhe). Tapi ada orang yang selalu menutup dirinya dengan baja ketika dia keluar. Dan saat dia ada di dalam persembunyiannya, dia melepas baja itu. Menanggalkannya. Mengeluarkan segala emosinya. Beib, sudah saatnya kamu menanggalkan baja itu saat kamu keluar, let people know who you are. Jangan pernah takut untuk menunjukkan dirimu yang sebenarnya. Kenapa kamu harus menciptakan dinding di antara kamu dengan mereka kalo kamu sadar bahwa sendiri di balik dinding itu sangat tidak menyenangkan?
Dan ada juga orang-orang cuek yang emang nggak bisa nangis. Anyway, bisa gawat juga yang ini. Bagaimana cara mengatasinya? Hm.. mungkin dengan menonton film? Try it. Kalo kamu abis berantem hebat dengan guru, diputus pacar, atau ditolak gebetan tapi masih kebas dan merasa ini belum cukup untuk membuatmu menangis (padahal kamu ingin menangis!), kamu bisa nonton film yang menyentuh dan beib, keluarkan semua air matamu. Di sinilah tempat kamu harus mengeluarkannya atau kamu akan tenggelam dengannya.
Ini nih daftar film menyentuh versi saya...
Forrest Gump (Tom Hanks!!)
The Terminal (Tom Hanks lagi )
Philadelphia (Tom Hanks juga )
The Notebook (Ryan Gosling)
The Last Samurai (Tom Cruise)
Dead Poets Society (Robin Williams)
Sleepers (Brad Pitt)
Patch Adams (Robin Williams)
Legend of The Fall (Brad Pitt)
Bridge to Terabithia (lupa)
Hohoho, sepuluh film itu yang refleks saya inget. Mungkin ada yang lebih tragis tapi saya lupa –at this moment-.